The Business Model Generation

Posted by data on 12:58 PM in behind the news Nasional | Comments : 0

DaTa.Kementrian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukurisasi Usaha melakukan Training Peningkatan Kapasitas Konsultan yang langsung dibuka oleh Asisiten Deputi Urusan Pemberdayaan LPB Pak Ahmad Zabadi,SH.MM Pada tanggal 5-6 September 2012 di the Pade Hotel Banda Aceh, dilaksanakannya suatu pendidikan upgrade kapasitas 25 Konsultan Pendamping di propinsi Aceh yang sebelumnya juga telah mendapatkan pemantapan dalam pelatihan yang dilakukan kementrian koperasi dan UKM yang di hadiri oleh seluruh indonesia di Surakarta (Solo).

Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UMKM Aceh sebagai pelaksana acara tersebut juga memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap pelaksanan acara tersebut dan mengirimkan beberapa staff DISPERINDAG dalam training tersebut karena dirasa juga sangat perlu untuk peningkatan kapasitas staff dalam mendarmpingi UMKM dan Koperasi tegas Pak Murni sebagai Kepala Bidang Pembiayaan Koperasi dan UMKM.

The Business Model Generation untuk Konsultan KUKM tersebut difasilitasi oleh Bido Budiman dan fahmi dari training Zen, Model Bisnis itu Apa? mungkin akan terbesit sebuah pertanyaan tersebut, bisa didefinisikan akan model bisnis, menjelaskan dasar-dasar bagaimana sebuah organisasi menciptakan, menyampaikan dan menangkap nilai. atau ada juga yang mendefinisikan sebagai logika bagaimana sebuah usaha dapat langgeng secara finansial, atau gampangnya suatu logika bagaimana sebuah usaha memperoleh pendapatannya.

konsep yang dilakukan dalam menganalisa sebuah bisnis model tersebut dengan sebuah kanvas yang diberinama Business Model Canvas dimana dalam kanvas tersebut diuraikan the 9 building Block(9 blok Bangunan) sebagai dasar membangun bisnis model yang terdiri dari Customer Segment(Segmen Pelanggan), Value Propositions(Nilai Tawar/Unggulan, Channels(kanal), Customer Relationships(Hubungan Pelanggan), Revenue Streams(Alur pendapatan), Key Resources(Sumberdaya Utama), Key Activities(Kegiatan Utama), Key Partnerships(Rekanan Utama), Cost Structure (Struktur Biaya). kesembilan hal tersebut bisa dikatakan sebagai bahan dasar dalam membangun sebuah pondasi sebuah usaha agar menjadikan usaha tersebut sustanable.

Pada hari kedua pak Samsul hadi sebagai sesepuhnya BDS Indonesia juga memaparkan sebuah konsep perkuatan LPB seluruh Indonesia dalam upaya peningkatan kapasitas dan kerjasama yang solid agar terjalin sebuah ikatan yang kuat antar LPB seluruh indonesia dan membentuk sebuah working Group yang secara voting seluruh peserta terpilih Hamdani,SE sebagai Koordinator Working Group Aceh yang juga sebagai perwakilan untuk Pengurus Nasional serta Denny Saputra sebagai Wakil Koordinator yang menjadi pelaksana tugas dalam kegiatan working Group di Aceh.

Pelaksanaan Training ini juga akan dilakukan secara berlanjut dengan harapan dan tujuan mulia dari kementrian Koperasi UKM akan terciptanya pendamping-pendamping yang disertifikasi dan berkualitas demi percepatan pengembangan UMKM di Seluruh Indonesia sehingga tercipta Masyarakat mandiri dan sejahtera.

KOMENTAR