-->

Investor Silahkan Masuk Ke Aceh dengan Mudah

dataaceh - CALANG – Pemerintah Aceh akan mempermudah semua urusan adminitrasi kepada semua investor yang akan masuk ke Aceh, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal itu di sampaikan Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, Sabtu (26/4), pada acara peresmian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Boswa Megalopolis di Desa Lhok Bot, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya.

“Peluang investasi di Aceh masih terbuka lebar, kerena masih banyak sekali potensi yang bisa dikembangkan saat ini, salah satunya adalah sektor perkebunan,” sebut Zaini Abdullah.
Ia menambahkan, semua invertor tidak perlu khawatir terkait keamanan, sebab Pemerintah Aceh, menjamin akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada semua investor yang akan mengembangkan usaha di Aceh.

Kepada aparatur pemerintah di seluruh Aceh, Gubernur meminta supaya memberi kemudahan kepada dunia usaha dalam mengurus segala adminsitra terkait investasi. “Jangan sampai ada pengutipan di luar ketentuan,” tegas Zaini Abdullah.

Sementara kepada kalangan perbankan, diminta supaya aktif memberi dukungan modal kepada usaha sektor perkebunan, sehingga ruang bagi pelaku usaha dalam menggerakkan usahanya semakin terbuka lebar.

Gubernur menyebutkan, saat ini terdapat sekitar 129 perusahaan besar yang mengelola 380.000 hektare kebun di Aceh, dan ada ribuan hektare lainnya yang ditangani oleh rakyat. Menurutnya, tidak mengherankan jika sektor pekebunan ini mampu memberikan kontribusi cukup signifikan bagi peningkatan ekonomi Aceh.

Dikatakannya, sejak tahun 2013 arus investasi di Aceh terus meningkat. Pada tahun lalu, investasi di Aceh mencapai Rp 5,05 triliun. Sementara selama triwulan pertama tahun 2014, realisasi investasi telah mencapai Rp 1,83 triliun, atau 34 persen dari target yang diharapkan Rp 5,4 triliun. “Kita berharap, dengan membaiknya iklim investasi ini, akan semakin banyak investor yang akan mengembangkan usaha di Aceh,” harapnya

Gubernur mengatakan, PT Boswa Megalopolis yang telah membangun PKS di Aceh Jaya, merupakan salah satu contoh bahwa wilayah Aceh sudah sangat nyaman untuk investasi. Sehingga dengan kehadiran pabrik kelapa sawit yang pertama di Kabupaten Aceh Jaya ini, diharapkan bisa merangsang semangat masyarakat setempat untuk lebih giat mengelola lahannya yang masih kosong, supaya menambah pendapatan.

Pada acara peresmian PKS PT Boswa tersebut, selain Gubernur, juga hadir Ketua DPRA Hasbi Abdullah, Sekda Aceh Dermawan, dan kepala SKPA dan Komisaris Utama PT Boswa Mengalopolis, Maksum Khandari. Dari kabupaten hadir Wakil Bupati Aceh Jaya, Ketua DPRK, Dandim, Kapolres, Sekda, dan para kepala SKPK, serta unsur muspika.

Komisaris Utama PT Boswa Mengalopolis, Maksum Khandari mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya segera membangun kebun plasma seluas 5.000 hektare yang akan diberikan kepada 2.500 kepala keluarga (KK) masyarakat setempat. Menyangkut hal tersebut, pihaknya berharap kepada semua bank di Aceh supaya ikut berpartisipasi dalam pembiayaan pembangunan kebun plasma itu.

“Komitmen kami membangun Aceh tidak perlu diragukan lagi, dan kami mengucapkan terimakasi kepada Pemerintah Aceh dan Bupati Aceh Jaya yang telah memberikan bantuan dan dukungan, sehingga dapat terwujud investasi yang aman dan nyanman di Aceh saat ini, khususnya di Aceh Jaya,” papar Maksum Khandari pada acara peresmian Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Boswa Mengalopolis, Sabtu (26/4).

Ia menambahkan, pihaknya saat ini telah berhasil membangun PKS di kawasan Desa Lhok Bot, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya, dengan kapasitas 45 ton per jam. Ini berarti investasi perusahaannya di Aceh Jaya sudah meningkat dari sebelumnya hanya memiliki kebun 6.342 hektare HGU, dengan areal tanam sekitar 3.000 hektare.(c45)

tribune


KOMENTAR

 
Copyright © 2014 MIN 5 BANDA ACEH